Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) berkoordinasi dengan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam PBNU) terkait pendampingan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) lembaga di Kantor Lakpesdam PBNU pada Jumat, 14 Februari 2025. Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari Lakpesdam PBNU, yaitu Ufi Ulfiah, Meydhi Cahyono, Hasan Sobri, dan Heryanto, serta perwakilan dari LDNU, Nurul Badruttaman.
Dalam rapat ini, Ufi Ulfiah menegaskan bahwa tujuan utama pendampingan ini adalah memfungsikan peran Lakpesdam dalam mendukung lembaga dan badan otonom (Banom) NU dalam penyusunan Renstra. Proses pendampingan ini mencakup dua langkah utama, yaitu mengakui dan menganalisis apa yang telah dikerjakan oleh lembaga dan Banom untuk kemudian diselaraskan dengan Program Strategis Nasional (PSN).
Perwakilan LDNU, Nurul Badruttaman, memaparkan beberapa tantangan yang dihadapi dalam implementasi program, di antaranya kurangnya keterlibatan beberapa pengurus serta tidak adanya tindak lanjut dari PBNU terkait penyusunan Renstra. Namun, LDNU telah menetapkan sembilan program prioritas untuk tahun 2025, antara lain:
- Standarisasi Kompetensi Imam dan Khatib NU
- Sudah berjalan di enam titik dengan masing-masing titik diikuti oleh 100 peserta.
- Akan dilanjutkan ke angkatan ke-7.
- Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Profesional
- Dilaksanakan enam kali per angkatan dengan 160 peserta per sesi.
- Penulisan Buku-Buku Dakwah
- Bekerja sama dengan Fakultas Dakwah beberapa UIN.
- Akan meluncurkan buku Perempuan dan Demokrasi bulan depan.
- Standarisasi Kompetensi Dai-Daiyah NU
- Akan dimulai pada Ramadan dengan keunggulan dalam bacaan kitab kuning dan keterampilan menulis.
- Pengiriman Imam dan Khatib Jumat Dai-Daiyah ke Daerah 3T, BUMN, dan Internasional
- Target: masjid, majelis taklim, dan BUMN.
- Masih perlu optimalisasi, terutama di BUMN.
- Perlu surat dari Menteri untuk mempermudah akses ke BUMN.
- Program internasional telah berjalan di beberapa negara seperti Hong Kong, Korea Selatan, Taiwan, Selandia Baru, Belanda, Timor Leste, dan Jepang.
- Ramadhan Asyik 1446 H/2025
- Akan menjadi konsultan dalam program Aksi Indosiar.
- Target: mengadakan acara dakwah di mall bekerja sama dengan lembaga PBNU lainnya.
- Ngaji Kitab Kuning dan Temu Pegiat Dakwah Digital NU
- Berjalan secara hybrid dengan peserta dari berbagai daerah.
- Penguatan Literasi Digital
- Sudah mengajukan kerja sama dengan Kementerian Agama dan Kemenkominfo.
- Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kader Dai-Daiyah NU
- Fokus pada peningkatan kapasitas dai dalam menghadapi tantangan dakwah modern.
Dengan koordinasi yang lebih erat antara LDNU dan Lakpesdam PBNU, diharapkan program-program strategis yang telah direncanakan dapat berjalan lebih optimal demi kemajuan dakwah Nahdlatul Ulama di berbagai bidang dan wilayah.