Lakpesdam PBNU Fasilitasi Rakernas Kopri PB PMII

Sebuah transformasi besar digagas dalam Rapat Kerja Nasional KOPRI PB PMII masa khidmat 2024-2027. Acara ini menghadirkan Badan Pengurus Harian (BPH) dan pengurus KOPRI PB PMII di seluruh Indonesia, dengan tema besar membangun program kerja berbasis perencanaan yang teknokratik. Sebagai fasilitator utama, Lakpesdam PBNU diwakili oleh Asrul Raman dan Heryanto.

Lakpesdam PBNU memberikan penguatan pada konsep perencanaan program kerja yang berbasis analisis strategis, bukan sekadar pengajuan proposal semata. Pendekatan ini bertujuan memastikan bahwa setiap program memiliki intensitas, sasaran kegiatan, serta indikator keberhasilan yang jelas.

“Selama ini, banyak organisasi menyusun program kerja tanpa rencana teknis yang terperinci. Kami di Lakpesdam PBNU ingin mendorong perubahan paradigma melalui rancangan program kerja yang lebih terstruktur dan berorientasi hasil,” ungkap Asrul Raman.

Langkah-Langkah Strategis
Dalam sesi yang berlangsung selama dua hari, Lakpesdam PBNU memfasilitasi kelompok-kelompok strategis untuk merancang program kerja nasional KOPRI. Rapat dibagi ke dalam dua tahap besar:

  1. Penggalian Program Strategis Nasional (PSN): Ketua umum membagi peserta ke dalam empat kelompok besar berdasarkan bidang utama organisasi. Setiap kelompok diminta menganalisis kekuatan, peluang, kelemahan, dan ancaman (SWOT) untuk menyusun fondasi program kerja.
  2. Perumusan Program Kerja Bidang: Sebanyak 23 bidang di bawah KOPRI PB PMII dirancang dengan fokus pada komponen kegiatan prioritas, quick wins per bidang, serta capaian tahunan yang akan diukur melalui indikator kinerja utama (KPI).

Heryanto menambahkan, “Kami juga mengarahkan peserta untuk berpikir lebih inklusif, dengan mempertimbangkan kelompok perempuan marjinal sebagai sasaran utama program pemberdayaan. Isu-isu seperti kesetaraan gender dan penguatan kapasitas menjadi fokus utama.”

Transformasi Organisasi
Rapat ini menjadi tonggak perubahan bagi KOPRI PB PMII yang sebelumnya menghadapi tantangan dalam merancang program kerja yang rinci dan berkelanjutan. Dengan pendampingan dari Lakpesdam PBNU, organisasi ini diharapkan mampu menjadi pelopor dalam melahirkan program kerja berbasis perencanaan yang berdampak luas bagi perempuan Indonesia.

Dukungan untuk Masa Depan
Lakpesdam PBNU tidak hanya berhenti pada tahap fasilitasi. Dukungan berkelanjutan akan diberikan melalui monitoring dan evaluasi untuk memastikan program kerja yang dirancang benar-benar terimplementasi dengan baik menggunakan matriks program kerja keseluruhan bidang dari mulai PSN dan bidang-bidang.

Kopri berdaya, perempuan digdaya bukan hanya slogan, tetapi juga cerminan visi besar yang ingin diwujudkan bersama. Program kerja yang dirancang dengan matang akan menjadi langkah awal menuju pemberdayaan perempuan yang lebih luas, sejalan dengan misi KOPRI PB PMII dan nilai-nilai Nahdlatul Ulama.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi lakpesdam.or.id atau media sosial resmi @lakpesdam_PBNU.

Bagikan