Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Purwakarta menggelar acara Training of Trainer (ToT) Literasi Digital dengan tema “Memperkuat Kearifan Lokal Dengan Wawasan Kebangsaan di Era Digital”. Acara yang dihadiri oleh 85 peserta ini diselenggarakan di Aula Madrasah Alitah Al-Irfan Purwakarta pada Senin, 10 Juli 2023.
Acara dimulai dengan sambutan dari MC yang menyambut peserta dan memberikan penjelasan singkat tentang tujuan diadakannya acara ini. Kemudian, peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Ya Lal Wathan sebagai wujud kecintaan terhadap tanah air.
Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Lakpesdam NU Kabupaten Purwakarta, Pupu Tarpuhawa menyampaikan pentingnya pembelajaran kearifan lokal melalui perlakuan dan nilai-nilai kebangsaan sebagai iktisar. Lakpesdam NU Purwakarta juga mengangkat potensi empat desa di Purwakarta untuk dijadikan contoh yang bisa diikuti oleh masyarakat luas.
Selanjutnya, Ketua PCNU Purwakarta, Bahir Muhlis, mengungkapkan bahwa banyak lulusan pondok pesantren yang menjadi inisiator dalam perubahan sosial. NU Purwakarta selalu berupaya memberikan kontribusi bagi masyarakat, seperti melalui berbagai lembaga di bawah naungan Nahdlatul Ulama seperti Lakpesdam. NU juga telah memulai upaya pemberdayaan di empat desa di Purwakarta, yang menunjukkan potensi dan eksplorasi yang dapat dilakukan masyarakat di desa.
Di era digital, terjadi perubahan paradigma dalam membangun desa, di mana desa bukan hanya menjadi obyek pembangunan, tetapi juga menjadi subjek yang membangun. Namun, tantangan di era digital juga meliputi penyebaran informasi yang tidak terverifikasi, sehingga dibutuhkan literasi digital yang baik untuk membedakan informasi yang benar dan palsu.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Ketua KADIS DISKOMINFO Kabupaten Purwakarta, Iwan Kusnadi. Beliau menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam mempercepat perubahan sosial. Diskominfo Kabupaten Purwakarta telah meluncurkan program digitalisasi yang berhasil menjadikan Purwakarta sebagai peringkat pertama di Jawa Barat dalam hal digitalisasi administrasi pemerintahan.
Program-program tersebut juga telah memudahkan akses masyarakat di desa untuk bertransaksi dan berinteraksi secara digital. Dalam hal melek digital, Kabupaten Purwakarta juga telah masuk dalam peringkat tiga kabupaten digital terbaik di Indonesia.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ketua Suryah PCNU Purwakarta, K.H. Drs. TB Akhfas Fauzi, M.Ag, sebagai ungkapan rasa syukur dan harapan kesuksesan dalam memperkuat kearifan lokal dan wawasan kebangsaan di era digital.
Dengan adanya acara ini, diharapkan peserta dapat menjadi agen perubahan sosial yang mampu memanfaatkan teknologi digital untuk memperkuat kearifan lokal dan menjaga wawasan kebangsaan di tengah kemajuan digital yang semakin pesat.
